Lamanya loading suatu blog bisa
dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu:
Adapun cara terbaik untuk
mempercepat loading blog adalah dengan membuat blog yang seringan mungkin.
Semakin banyak komponen, dan semakin besar ukuran setiap komponen penyusun
halaman, maka akan semakin lama waktu muat dari blog anda.
Singkat kata blog dengan desain
warna putih dan tulisan apa adanya akan terbuka dengan sangat mudah. Yang
menjadi masalah adalah; sangat sedikit orang yang ingin membuat blog yang apa
adanya seperti itu.
Sekali lagi perlu diingatkan
bahwa tips di bawah ini dibuat dengan asumsi bahwa kecepatan koneksi pengguna,
dan kemampuan server yang mengakomodir blog kita tidak bermasalah. Tips di
bawah ini juga dibatasi untuk pemakai blogspot saja. Untuk pengguna blog atau
website yang self hosted, tentu lebih banyak opsi yang bisa ditempuh.
1. Mempercepat waktu loading dengan memastikan semua style sheet berada pada head section
Dengan melakukan ini anda bisa
membuat browser melakukan render dengan sangat cepat untuk setiap pengaturan
style setiap komponen di dalam halaman tersebut. Pengaturan style pada
body bisa membuat render lebih lambat, atau bahkan jika style sheet ditaruh di
bagian bawah halaman, bisa berakibat errornya tampilan, karena browser
memblokir proses render untuk mencegah penataan ulang elemen jika style
berubah.
2. Cara Mempercepat Loading Blog Dengan Mengurangi HTTP Request
Dengan membuat komponen blog
seminimal mungkin. Untuk setiap komponen yang ada browser akan melakukan
request yang memakan waktu loading.
Seumpamanya seperti ini, anda
membutuhkan 300 barang dari sebuah supermarket, sedangkan sekali jalan pembantu
anda cuma bisa membawa 30 barang. Itu berarti pembantu anda harus bolak balik
sebanyak 10 kali untuk membawa semua barang. Seandainya anda hanya memesan 100
barang saja.... pasti pembantu bisa menyelesaikan pesanan anda dalam waktu yang
jauh lebih singkat.
3. Cara Mempercepat Loading Blog Dengan Memperkecil Ukuran Gambar
Ukuran gambar yang dimaksud di
sini bisa dalam pixel maupun dalam kb. Jadi anda bisa mempekecil persentase
pixels gambar dan menguploadnya atau sekedar menurunkan kualitas gambar dengan
ukuran dimensi yang tetap (gambar jadi agak blur sedikit). Kedua teknik ini
akan mengurangi ukuran file gambar.
4. Mempercepat Loading Blog Dengan Melakukan CSS Image Sprites
Teknik ini adalah menggabungkan
beberapa gambar dalam satu gambar dan membagi satu gambar itu dalam banyak
area. Jadi dalam satu gambar bisa disuntikkan banyak link, yang mana sebelumnya
dalam satu gambar cuma bisa ada satu link.
Image Sprites bisa digunakan dalam background, ataupun navigasi yang menggunakan gambar berederet.Penggunaan image sprites bisa mengurangi http request yang ada pada gambar di atas, karena yang sebelumnya harus meloading banyak gambar sekarang hanya perlu mendownload satu gambar. Ukuran bobot gambar bisa saja tidak berkurang, tapi berkurangnya http request yang mempercepat waktu loading blog anda.
Image Sprites bisa digunakan dalam background, ataupun navigasi yang menggunakan gambar berederet.Penggunaan image sprites bisa mengurangi http request yang ada pada gambar di atas, karena yang sebelumnya harus meloading banyak gambar sekarang hanya perlu mendownload satu gambar. Ukuran bobot gambar bisa saja tidak berkurang, tapi berkurangnya http request yang mempercepat waktu loading blog anda.
5. Mempercepat waktu loading dengan menggabungkan beberapa file
Misalnya blog anda memakai
beberapa file style sheet, jika anda bisa menggabungkan beberapa file tersebut
dalam satu file style sheet, dengan demikian kita bisa mengurangi http request.
Teknik ini juga berlaku untuk script. Anda bisa menggabungkan beberapa script
dalam satu file.... sehingga browser hanya sekali saja meloading semua script.
6. Mempercepat waktu loading dengan menaruh script pada bagian akhir halaman blog.
Berbeda dengan style sheet,
script justru akan lebih baik jika ditaruh di bagian akhir dari halaman.
Kenapa? Karena browser akan memblokir proses loading dari elemen halaman lain
jika script ditaruh di antara elemen. Dengan menaruh script pada bagian akhir
halaman, maka semua komponen sudah selesai dimuat saat browser akan mulai melakukan
script loading.
Yang menjadi masalah adalah tidak
semua script bisa ditaruh pada bagian bawah dokumen. Script yang berfungsi
untuk memanggil elemen halaman, harus ditaruh pada posisi yang diinginkan.
Untuk itulah beberapa pengembang mulai menggunakan script asinkron, sehingga
halaman bisa tetap melanjutkan proses loading tanpa harus menunggu tuntasnya
script asinkron.
7. Hindari CSS Expression
Apa yang dimaksud dengan CSS
expression? CSS ini digunakan jika anda ingin membuat CSS yang dinamis.
Misalnya membuat tampilan warna background berubah setiap jamnya. CSS
expression ini bisa membuat browser menganalisa halaman berulang kali.
Bayangkan saja, hanya dengan mengayunkan pointer mouse menyeberangi halaman,
browser anda bisa menganalisa halaman hingga ribuan kali. Jadi sebaiknya
hindari atau gunakan one time expression untuk mengurangi intensitas kalkulasi
yang dilakukan browser anda.
8. Anda bisa mempercepat waktu loading blog dengan menggunakan CSS dan Javascript eksternal
Tujuan utama dari menggunakan CSS
dan javascript external dan bukannya inline
adalah untuk memanfaatkan cache oleh browser. Dengan menggunakan eksternal css
dan javascript, maka browser akan melakukan cache sehingga browser tidak
perlu lagi melakukan loading saat pengunjung ingin membuka halaman ini
berkali-kali.
9. loading blog bisa semakin cepat jika komponen yang berat dihapus
Pada saat anda memuat halaman
blog anda coba perhatikan log proses yang ditampilkan di bagian bawah jendela
browser. Biasanya di situ akan diperlihatkan komponen apa yang sedang berusaha
dimuat oleh halaman blog anda. Jika ada komponen yang menurut anda terlalu
lama, maka anda punya 2 pilihan; apakah menghapusnya atau menggantinya dengan
elemen serupa dari sumber yang lain
10. Kompresi CSS dan Javascript bisa mengurangi waktu loading dari blog anda....
Anda bisa melakukan kompresi pada
style sheet ataupun pada script untuk mempercepat loading blog anda. Anda tidak perlu melakukan ini
secara manual, karena saat ini sudah sangat banyak tools yang bisa anda pakai.
Jika anda ingin melakukan kompresi pada CSS silahkan kunjungi http://www.csscompressor.com/.
Dan jika anda ingin melakukan kompresi pada javascript bisa memakai alat dari http://javascriptcompressor.com/
. Selain itu pastikan tidak ada javascript yang identik, jika ada maka hapus
salah satunya....
11. Optimisasi Gambar Untuk Menambah Kecepatan Loading Blog
Untuk mengelola gambar sendiri
ada beberapa hal tambahan yang harus menjadi perhatian anda....:
- Hindari src gambar yang kosong seperti src="" ini akan sangat merugikan performa blog anda
- Hindari penggunaan skala pada gambar. Misalnya anda ingin menampilkan gambar dengan ukuran 400x300 pixels, maka sebaiknya gambar itu memang dibuat dalam ukuran demikian. Jangan mengupload gambar dengan ukuran 1200 x 800 pixels kemudian anda atur dengan fungsi width dan height menjadi 400 x 300 pixels
- Yang cukup sulit adalah memastikan gambar dan komponen statis lainnya bernilai di bawah 25kb. Saya juga selalu melanggar batas ini.... ^_^
- Kalau gambarnya sama, maka pastikan URL juga sama persis. Jangan mengupload gambar yang sama berulangkali sehingga setiap gambar punya URL berbeda. Kalau gambar sudah diupload sekali itu sudah cukup. Silahkan ambil URL gambar tersebut untuk dipakai berkali-kali
12. Hindari tanda kueri dari komponen statis.
Yang dimaksud dengan tanda kueri
itu adalah tanda "?" pada URL komponen. Jika anda menggunakan suatu
komponen yang statis, maka sebaiknya URL juga bersifat statis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar