Senin, 21 Januari 2019

Pahami Cpanel




Apa yang dimaksud dengan Cpanel?
cPanel merupakan salah satu control panel web hosting berbasis Linux yang menampilkan key metric tnetang performa server dan memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai modul, seperti File, Preferences, Database, Aplikasi Web, Domain, Metrics, Keamanan, Software, Tingkat Lanjut, dan Email.
Pada umumnya, cPanel hosting adalah Linux hosting yang menawarkan instalasi cPanel sehingga membuatnya menjadi populer di kalangan webmaster. Di samping itu, juga ada banyak control panel yang bisa dipilih selain cPanel. Karena itulah, jika Anda tidak begitu suka dengan cara kerja cPanel, Anda bisa memilih alternatif control panel yang lain sesuai kebutuhan.

Kelebihan cPanel:
  • Mudah dipelajari
  • Mudah digunakan
  • Menghemat waktu dan uang
  • Telah melalui uji coba
  • Menawarkan software auto installer
  • Tersedia berbagai tutorial dan panduan online
Kekurangan cPanel:
  • Fitur yang terlalu banyak hanya akan memperlambat performa cPanel
  • Pengaturan yang penting bisa tiba-tiba berubah secara otomatis
  • Beberapa hosting menjalankan software yang tidak diupgrade
  • Biayanya mahal dan jarang dipasangkan di hosting gratis

 

Cara Menggunakan cPanel

Masing-masing cPanel memiliki metode instalasi yang berbeda dan di dalamnya juga terkandung berbagai fitur. Kabar baiknya, sekarang Anda mencari panduan dan tutorialnya di internet jika ingin menginstall cPanel yang dibutuhkan.
Setelah masuk ke akun, Anda akan melihat metrics yang menyimpan jumlah penggunaan resource (seperti penggunaan CPU, ketersediaan ruang penyimpanan atau storage, dan penggunaan memori). Metric ini menyajikan data yang sangat berguna bagi Anda untuk melihat keseluruhan performa website.
Setelah mengetahui data dan performa website, langkah selanjutnya adalah melihat berbagai modul yang disediakan. Berikut modul cPanel yang biasa digunakan:


File Modul:


Modul ini memungkinkan Anda untuk mengupload dan mengelola file secara langsung dari cPanel tanpa bantuan FTP client. Selain itu, Anda juga bisa membuat level privasi, backup, dan masih banyak lagi. Berikut ini modul yang biasa digunakan:
  • Backup
  • Backup Wizard
  • Directory Privacy
  • Disk Usage
  • File Manager
  • FTP Accounts
  • FTP Connections
  • Images
  • Web Disk


Preferences:


Di bagian preferences inilah Anda dapat mengkustomisasi layout dari instalasi cPanel agar sesuai kebutuhan Anda. Berikut modul yang sering digunakan:
  • Change Language
  • Change Main Domain
  • Getting Started Wizard
  • Manage Resources
  • Shortcuts
  • Update Contact Info
  • Video Tutorials

 

Database:


Jika website Anda menggunakan sistem manajemen konten (CMS), maka platform tersebut akan membutuhkan database untuk menyimpan post, pengaturan, dan informasi lainnya. Di bagian ini, Anda akan mengetahui semua hal tentang pengelolaan database tersebut. Berikut modul yang sering digunakan:
  • MySQL Database Wizard
  • MySQL Databases
  • phpMyAdmin
  • Remote MySQL

 

 

Aplikasi Web:


Di bagian ini, Anda dapat menginstall berbagai tipe software, mulai dari blog dan portal sampai CMS dan forum. Berikut modul yang sering digunakan:
  • Drupal
  • Joomla
  • phpBB
  • Wordpress

 

 

Domain:


Bukan merupakan rahasia lagi jika banyak webmaster yang menggunakan akun hosting untuk mengelola berbagai situs atau membuat subdomain dan pengalihan. Berikut modul yang paling sering digunakan:
  • Addon Domains
  • Aliases
  • DNS Manager
  • Preview Website
  • Redirects
  • Subdomains

 

 

Metrics:


Performa adalah satu faktor terpenting yang tidak boleh dilupakan ketika mengembangkan website. Modul metrics sangat erat kaitannya dengan performa. Metrics dan performa nantinya membantu Anda memutuskan bagaimana seharusnya website Anda dikelola. Berikut modul yang paling banyak digunakan:
  • Awstats
  • Bandwidth
  • CPU and Concurrent Connection Usage
  • Errors
  • Raw Access
  • Visitors
  • Webalizer
  • Webalizer FTP

 

Keamanan:


Keamanan merupakan hal terpenting yang tidak boleh dilupakan oleh para websmaster, terlebih jika webmaster ini hendak menyimpan informasi yang sensitif, misalnya username, password, atau informasi keuangan. Modul ini membantu Anda untuk mengelola pengaturan terhadap akun hosting. Berikut modul yang paling sering digunakan:
  • Hotlink Protection
  • IP Blocker
  • Leeach Protection
  • SSH Access
  • SSL/TLS

 

Software:


Sebagian besar software yang ada di modul ini memuat bahasa pemrograman PHP dan Perl. Modul ini tidak begitu dibutuhkan kecuali kalau Anda adalah pengguna tingkat lanjut. Berikut modul yang paling banyak digunakan:
  • Softaculpis Apps Installer
  • Optimize Website
  • Perl Modules
  • PHP PEAR Packages
  • CloudFlare
  • PHP Version Selector

Tingkat Lanjut:

Seperti terlihat pada judul, pengaturan ini juga berguna bagi user tingkat lanjut. Berikut modul yang paling banyak digunakan:
  • Apache Handlers
  • Cron Jobs
  • Error Pages
  • Indexes
  • MIME Types
  • Track DNS

 

Email:


Tidak semua paket web hosting menawarkan email. Namun, jika paket hosting yang Anda miliki menawarkan email dan cPanel, maka di kedua fitur tersebutlah Anda bisa mengelola semua akun email. Berikut modul yang paling banyak digunakan:
  • Address Importer
  • Apache SpamAssassin
  • Autoresponders
  • Default Address
  • Email Wizard
  • Encryption
  • Forwardes
  • Global Filters
  • MX Entry
  • Track Delivery
  • User Filters

1 komentar:

Perbedaan XAMPP dan Web Server