Sabtu, 26 Januari 2019

Virus shortcut berbahaya atau tidak?




Pada dasarnya virus shortcut merupakan jenis virus yang tidak terlalu bahaya. Mengapa? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa virus shortcut termasuk ke dalam virus yang tidak terlalu berbahaya:
  • Tidak membuat file dan data menjadi corrupt.
  • Hanya ditujukan untuk membuat kepanikan pada user.
  • Pada dasarnya sangat mudah dan juga simple untuk diatasi dan dibasmi.
Yang merupakan inti pokok dari virus shortcut ini adalah membuat usernya menjadi panik, sehingga mungkin secara sadar atau tidak sadar user langsung melakukan proses formatting pada storage device, dan bahkan membeli storage devices baru yang harganya terbilang cukup mahal.

Gejala Munculnya Virus Shortcut
Ada beberapa gejala yang muncul dari infeksi dari virus shortcut ini pada sorage device komputer anda. Untuk mengetahui apakah storage device anda sudah terjangkit virus shortcut atau tidak, maka ada beberapa gejala yang bisa anda amati ketika anda akan membuka storage drive anda di komputer, yaitu:
Salah satu atau semua file di dalam storage drive berubah menjadi berextensi shortcut
  • Drive anda berubah menjadi shortcut.
  • File dan juga data tidak bisa dibuka dan diakses.
  • Ada beberapa bahkan semua data mengalami hidden atau disembunyikan oleh virus tersebut.

Mengapa Virus Shortcut Mudah Menginfeksi Storage?
Pada dasarnya semua virus memiliki penyebaran yang sama, yaitu dengan cara menyebar melalui jaringan komputer ataupun menyebar melalui proses transfer data antar storage. Dengan konsep seperti itu, maka virus shortcut pun memiliki proses infeksi yang sama yaitu dengan melalui tahapan seperti ini:
Sebuah storage device, misalnya USB Flash Drive yang sebelumnya sudah terinfeksi virus shortcut disambungkan dengan komputer Virus shortcut secara diam-diam akan ikut masuk ke dalam komputer ketika terjadi proses transfer data virus shortcut akan masuk ke dalam storage device lainnya yang dihubungkan dengan komputer yang sudah terinfeksi.

Bagaimana Mendeteksi Kemunculan Virus Shortcut?
Virus shortcut pada dasarnya memang sedikit bandel, karena ada beberapa file dari virus shortcut ini yang sulit dideteksi oleh antivirus. Apabila anda sudah memilki flash drive yang terinfeksi virus shortcut, malahan nanti file atau data anda bisa dideteksi sebagai virus.
Maka dari itu, ada baiknya anda sering melakukan update antivirus anda, dan melakukan proses scanning secara rutin pada komputer anda, dan juga scanning secara keseluruhan setiap storage device yang terhubung ke dalam komputer anda.

Apa yang Harus Dilakukan Untuk Menghilangkan Virus Shortcut?

Pada dasarnya, virus shortcut bisa diberantas dengan mudah, terutama apabila kita sebagai user jeli terhadap gangguan virus tersebut. Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan untuk menghilangkan virus ini. Berikut ini adalah beberapa cara, berikut langkah yang bisa anda gunakan.
1. Mulai Dengan Proses Unhidden Files
Proses unhidden files bisa anda lakukan dengan menggunakan menu dari windows. Hal ini bertujuan untuk memastikan, apakah storage device anda memang benar-benar terinfeksi virus. Berikut ini caranya:
  • Buka control panel pada windows anda. Menu control panel bisa anda akses dari menu Start.
  • Setelah itu pilih folder options, lalu masuk ke dalam tab View.
  • Pada tab View, cari bagian Hidden Files and folders, lalu pastikan option yang terpilih adalah “Show Hidden files, folder anda drives”.
  • Lalu klik OK.
Dengan menggunakan cara ini, maka seharusnya file yang terhidden akan muncul. Tetapi apabila masih tidak muncul juga, maka dapat dipastikan bahwa storage device anda sudah terserang virus shortcut.
2. Lakukan Proses Remove Attribute pada Storage Device 
Fase selanjutnya adalah kita harus membuat agar semua files yang terhidden bisa tampil seperti sedia kala. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
  • Pilih Command Prompt dari start menu.
  • Setelah muncul window command prompt, silahkan anda ketikkan drive letter dari drive storage anda yang bermasalah. Contohnya adalah drive D, maka ketikkan saja D: lalu tekan enter.
  • Setelah command prompt sudah menampilkan drive F, maka anda bisa melakukan penghapusan attribute.
Cara menghapus attribute adalah tuliskan command ini pada window command prompt:
  • Attrib –s –h –r /s /d
  • Lalu tekan Enter
Keterangan Tambahan:
  • -s; merupakan command untuk menghilangkan atribut file shortcut.
  • -h; untuk menghilankan atribut hidden files.
  • -r; untuk menghilangkan atribut read-only.
Setelah melakukan ini, seharusnya file dan juga data anda yang terhidden dan juga menjadi shortcut karena virus sudah muncul kembali dan bisa digunakan dengan sediakala. Akan tetapu, perlu diingat untuk langkah ini hanya berfungsi untuk menghilangkan atribut saja, dan bukan menghilangkan virus penyebab gangguan pada storage device anda.
3. Saatnya Menghapus Virus dari Storage Device
Setelah masalah file dan data yang terhidden dan berubah menjadi shortcut, maka saatnya kita membuang virus dari storage device anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
  • Menggunakan anti virus
  • Menghapus file secara manual

Biasanya antivirus sudah bisa melakukan pendeteksian, sehingga anda bisa melakukan proses scanning biasa pada drives storage anda. Ketika terdeteksi virus, maka akan dilaukan pembersihan otomatis oleh antivirus anda.

Terkadang beberapa antivirus masih tidak bisa mendeteksi virus tersebut, maka kita harus menghapus file yang ‘aneh’ yang ada di storage device anda. Caranya? Anda cukup mencari file di dalam storage device anda yang memiliki ekstensi file .ink. Apabila menemukannya, maka anda bisa langsung menghapusny.


Bagaimana Mencegah Agar Virus Shortcut Tidak Datang Kembali?

Setelah storage devices anda sudah berhasil bersih dari virus shortcut, maka ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar virus tersebut tidak kembali lagi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan guna mencegah agar virus shortcut tidak menyerang storage drive anda kembali:
  1. Selalu lakukan scanning ketika akan menghubungkan perangkat storage device anda ke dalam komputer.
  2. Scanning juga harus dilakukan ketika ada storage devices yang belum pernah dihubungkan ke dalam komputer kita.
  3. Selalu lakukan update pada software antivirus anda.
  4. Lakukan proses backup data dan juga file penting dari storage devices anda.
  5. Anda juga bisa menggunakan fitur cluod storage, yaitu penyimpanan data di website dan aplikasi online, seperti dropbox, google drive, dan juga one cloud.
  6. Selalu berhati – hati apabila harus menghubungkan storage deveice anda, terutama yang portable, seperti flash drive dan juga harddisk eksternal pada komputer asing, dan multi user, seperti komputer pada warnet dan juga rental komputer.
Pada dasarnya, memang virus shortcut ini tidak berbahaya dan tidak akan menyebabkan data menjadi corrupt, hilang permanen, atau bahkan menyebabkan kerusakan perangkat keras komputer anda. Namun demikian, virus shortcut ini sangat menyebalkan dan seringkali membuat banyak usernya panic, karena merasa data dan juga file miliknya hilang ditelan bumi.
Intinya adalah, ketika storage devices anda mengaami gangguan tersebut, anda tidak boleh gegabaj untuk langsung melakukan formatting ataupun mengganti storage devices anda. Lakukan saja terlebih dahulu langkah – langkah yang sudah disebutkan diatas. Untuk membasmi virus tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbedaan XAMPP dan Web Server