Rabu, 16 Januari 2019

Sistem Operasi Jaringan



A.    Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.


B.     Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
·         Pusat kendali sumber daya jaringan
·         Akses aman ke sebuah jaringan
·         Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
·         Mengizinkan user terkoneksi  ke jaringan lain  (misalnya Internet)
·         Back up data dan memastikan data tersebut tersedia


C.    Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
·      Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
·      Mengelola sumber daya jaringan
·      Menyediakan layanan
·      Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
·      Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
·      Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
·      Distribusi program dan update software ke client
·      Menggunakan kemampuan server secara efisien
·      Menyediakan tolerasi kesalahan 

 
      D.    Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan layanan (interface)
    
      Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :
*      Linux Redhat
*      Windows NT 3.51
*      Windows 2000 (NT 5.0)
*      Windows Server 2003
*      Windows XP
*      Microsoft MS-NET
*      Microsoft LAN Manager
*      Novell NetWare

Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
-Linux Debian -Linux Suse 
-Sun Solaris
      -Linux Mandrake
      - Knoppix
-MacOS 
-UNIX 
-Windows NT
-Windows 2000 Server
-Windows 2003 Server


JENIS-JENIS SISTEM OPERASI JARINGAN
CLOSE SOURCE
1.      Pengertian Closed Source
Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.

Sistem Operasi Close Source
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar.
Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.

2.      Keuntungan/Kelebihan Close Source
*      Kestablian sistem terjamin
*      Support/dukungan langsung dari pemilik program
*      Lebih mudah digunakan

3.   Kerugian/Keuntungan Close Source
*      Celah yang terbuka
*      Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
*      Pengembangan terbatas
*      Diperlukan antivirus
*      Harga lisensi mahal
*       
4.      Contoh Sistem Operasi Close Source

Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
a.      Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows
§  MS-DOS
§  Windows 95
§  Windows 98
§  Windows ME
§  Windows NT
§  Windows XP
§  Windows Server 2003
§  Windows Vista
§  Windows Server 2008
§  Windows 7
§  Windows 8

b.      Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic
c.       Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
d.      Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop
e.       Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.
f.       Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed source: Norton, dan McAfee
.


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbedaan XAMPP dan Web Server